Proyek baru ini dirintis oleh Google[x], perusahaan pengujian teknologi rahasia Google di Mountain View, California. Kabar tentang adanya proyek ini sudah santer semenjak Febuari lalu. Kian ramai dibicarakan sesudah pengumuman itu, Rabu,4 April kemarin.

"Kelompok kami dari
Google[x] memulai Project Glass untuk membangun teknologi ini. Salah
satunya yang akan membantu Anda menjelajahi dan berbagi dunia Anda,"
tulis perusahaan itu dalam posting di Google+ seperti dilansir DigitalTrends.
Bersamaan dengan pengumuman itu, Google juga merilis sebuah video konsep yang menunjukkan beberapa cara kacamata AR yang dapat digunakan. Kacamata ini juga berfungsi seperti yang ada pada smartphone. Misalnya seperti pengingat (reminder), menulis dan mengirim pesan suara melalui layanan perintah berbasis suara seperti Siri, peta dan arah, pengambilan foto, hingga video call.
Bersamaan dengan pengumuman itu, Google juga merilis sebuah video konsep yang menunjukkan beberapa cara kacamata AR yang dapat digunakan. Kacamata ini juga berfungsi seperti yang ada pada smartphone. Misalnya seperti pengingat (reminder), menulis dan mengirim pesan suara melalui layanan perintah berbasis suara seperti Siri, peta dan arah, pengambilan foto, hingga video call.
Bagian yang terbaik dari
semuanya ini adalah informasi ini muncul pada lensa. Bahkan, jika Google
benar-benar dapat menciptakan produk yang sebagus di video demonstrasi
itu, kacamata ini juga bisa berfungsi sebagai telepon.
Lihat demonstrasi kacamata itu dalam video di tautan ini.
Namun belum ada
keterangan kapan proyek baru ini akan dirilis. Apa saja jenis fitur
maupun harganya. Para ahli di Google masih mencoba mengkaji seperti apa
nantinya wujud dan fungsi produk ini.
Itu sebabnya Google
mengundang siapa pun di dunia ini yang tertarik dengan proyek itu untuk
memberikan penilaian tentang kacamata itu. Masukan publik itu akan
sangat membantu Google dalam memutuskan apa yang akan dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar